Sabtu (20/07/2019) Kasubdit Ketenagaan DIKTIS Kemenag RI (Adib abdussomad, M. Ag., MA., PhD.) isi seminar yang diselengarakan oleh Kampus IAILM Suryalaya. Seminar yang dihadiri oleh seluruh Civitas akademika IAILM ini bertemakan “Meningkatkan Mutu Dosen IAILM Suryalaya Menuju Era Revolusi Industri 4.0 dan Menangkal Radikalisme di Perguruan Tinggi”. Kegiatan ini diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Bpk. Kamaludin Koswara, M. Ts. Pembacaan Tanbih oleh Bpk. Saeful Anwar, M. Ag dan pembacaan tawasul oleh Bpk. Nana Suryana, S. Ag., M. Pd yang kemudian di buka secara resmi oleh Bpk. Asep Salahudin, MA selaku Wakil Rektor I IAILM Suryalaya.
Acara yang berlangsung kurang lebih 3 jam ini membahas mengenai potensi-potensi yang dimiliki oleh kampus yang dapat menjadi modal bagi perkembangan kampus kedepannya bukan hanya di Jawa Barat ataupun Indonesia tetapi juga di luar Negeri. IAILM dengan corak “Tasawuf ” dapat menjadi salahsatu modal untuk mengisi kekosongan nilai di era revolusi industri 4.0 ini yaitu religi, ujar Kasubdit
Selain itu, beliau merasa bangga terhadap pondok pesantren yang mempunyai perguruan tinggi seperti Pondok Pesantren Suryalaya karena pandangan beliau pondok pesantren yang mempunyai perguruan tinggi akan tercipta Integrasi islam dengan since. Hal ini akan mencetak generasi muslim yang mengusai ilmu agama yang kuat dan menguasai ilmu umum yang kuat dengan transedensi Ilahi Robbi (Connected to Allah SWT). Transedensi Ilahi Robbi haruslah tercermin dalam segala hal baik itu pemikiran, ucapan, dan perilaku dan itu jarang ditemukan dengan hanya mengandalkan pendidikan-pendidikan umum