Pusat Bahasa IAILM Suryalaya adakan program “Bulan Bahasa” untuk mahasiswa

Kamis, (25/07/2019) Pusat bahasa Institut Agama Islam Latifah Mubarokiyah (IAILM) adakan program “Bulan Bahasa” untuk mahasiswa IAILM yang bekerjasama dengan Basic English Course (BEC) Pare Kediri dan Pondok Pesantren Darussalam Garut. Pembukaan kegiatan ini dimulai pukul 08.00 WIB dengan agenda motivasi dan Pre-test. Selain itu, dalam rangkain acara pembukaan dihadiri juga oleh Mrs. Putri, selaku perwakilan dari BEC Pare Kediri, Agus Samsul Bassar M.Ag, (Kepala Pusat Bahasa IAILM) dan Dr. R. Iwan Prawiranata, MA, MIB, PhD., (Rektor IAILM). Acara pembukaan bulan bahasa yang dipandu oleh Ani Anriani (Mahasiswi PAI) dan Windia Kusuma Wardiani (Mahasiswi PGMI/SD) ini di ikuti oleh 83 Mahasiswa untuk kelas bahasa inggris dan 64 Mahasiswa untuk kelas bahasa arab dan akan berlangsung dari tanggal 25 Juli samapai 25 Agustus 2019 dengan tema yang diusung “Having arabic and english to have better future”. Program Bulan bahasa ini berdasrkan surat keputusan Rektor IAILM Pondok Pesantren Suryalaya Nomor : 133 Tahun 2019 tentang program penguatan soft skill Mahasiswa/i IAILM suryalaya yang menegaskan bahwa pada saat ini mengharuskan Mahasiswa/i IAILM untuk mengikuti kegiatan Bulan Bahasa yang diselenggarakan oleh Pusat Bahasa IAILM Suryalaya sebagai surat keterangan pendamping ijazah (SKPI) syarat ujian komprehensif kelak.” Setelah acara pembukaan dilaksanakan, mahasiswa dibekali dan diarahkan oleh Bapak Dr. H. Suhrowardi M.Ag. selaku Wakil Rektor III mengenai sasaran dan mekanisme yang harus di tempuh selama program bahasa ini berlangsung. Selain itu beliau juga menegaskan “Dijaman modern ini sangatlah penting dalam menguasai bahasa terutama bahasa inggris dan bahasa arab, jika tidak demikian maka tidak akan bisa bersaing. Khusus bahasa arab, anda jangan menganggap bahasa arab asing karena itulah selamanya akan asing bagi Anda. Cintailah bahasa Arab karena tiga hal; Pertama, karena Nabi Muhammad SAW adalah bangsa Arab. Kedua, karena Al-Qur’an berbahasa Arab. Ketiga, karena bahasa di surga berbahasa Arab.”