Sabtu, (11/10/2019) Institut Agama Islam Latifah Mubarokiyah dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi membekali calon wisudawan melalui Pesantren Sarjana. Kegiatan ini di ikuti oleh lebih dari 150 mahasiswa IAILM dan 107 Mahasiswa STIELM, dengan tujuan untuk membekali mahasiswa yang akan diwisuda dengan pengetahuan dan amaliyah TQN Pondok pesantren Suryalaya. Bapak H. Iwan R. Prawiranata, MIB, MA. Ph.d (Rektor IAILM dan Ketua STIE LM,) dalam sambutannya menegaskan; Alumni-alumni latifah mubarokiyah harus mewujudkan nilai-nilai kesuryalayan (ke-TQN nan) dalam kehidupannya kelak di masyarakat, akhlak yang baik harus dapat tercermin dari sarjana- sarjana Latifah”. Kegitan yang dilaksana dua hari ini dilaksanakan di dua tempat yaitu dikampus Latifah mubarokiyah dengan fokus kebangsaan, proyeksi lulusan latifah dan dipondok pesanteren suryalaya dengan fokus kajian dan praktek amaliayah TQN. Seluruh calon wisudawan selama di pondok pesantren suryalaya di bina dan di bimbing oleh Lembaga Dakwah TQN (LDTQN) dalam amaliyah TQN Pondok pesantren suryalaya seperti Dzikir, khataman, ziarah, ngaras dll. Kegiatan ini sebagai salah satu upaya kampus untuk memantapkan amaliyah para sarjana latifah dan diharapkan selain mengamalkan para sarjana juga dapat mendakwahkan TQN kelak di daerahnya masing-masing. Ketua LDTQN Dr. Muhammad Kodir, M. Si menegaskan kepada seluruh calon wisudawan untuk bersyukur, karena Lulusan latifah selain mendapat ilmu-ilmu akademik juga mendapat ilmu kepesantrenan khususnya mengenai ke-TQN nan sebagai bekal hidup bermasyarakat dan cara untuk selamat di dunia dan akhirat.