Sejarah

SEJARAH SINGKAT PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) FAKULTAS TARBIYAH IAILM SURYALAYA

Sejarah berdirinya Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) tidak lepas dari sejarah berdirinya Fakultas Tarbiyah itu sendiri.  Fakulatas Tarbiyah merupakan Fakultas yang pertama kali berdiri di lingkungan Institut Agama Islam Latifah Mubarokiyah (IAILM) dan merupakn proses panjang dari perjuangan pendirian IAILM itu sendiri. Berawal dari kehendak mulia dan cita-cita yang ditambatkan oleh Syaikh H. Abdullah Mubarok bin Noor Muhammad r.a.  (Abah Sepuh) pada tahun 1905 yang kemudian diteruskan oleh putra beliau K.H. Ahmad Sohibul Wafa Tajul Arifin r.a. (Abah Anom) dengan landasan kokoh yaitu ikut serta mencerdaskan bangsa, meningkatkan kualitas kepribadiaan serta memperluas cakrawala pengetahuaan. Cita-cita ini terwujud pada tanggal 15 Agustus tahun 1967 yang diatandai dengan berdirinya Perguruan Tinggi Dakwah Islam (PTDI) yang dipimpin oleh Letjen. TNI. Sarbini. Perguruan tinggi yang baru berdiri itu memperlihatkan dirinya dengan menyerap 300 orang mahasiswa yang terdiri dari guru-guru SD, SLTP, dan SLTA serta pegawai pemerintah daerah sekitar Kabupaten Tasikmalaya dan Ciamis.

PTDI yang baru berdiri Ini hanya mampu bertahan selama kurang lebih 3 tahun, hal ini dikarenakan beberapa hal pertimbangan yang kemudian  PTDI ini beralih  dari Pondok pesantren suryalaya ke pusat kabupaten Tasikmalaya. Kuliah rutin non gelar digelar dua kali dalam  seminggu bagi guru-guru SD, SLTP, dan SLTA serta dari kalangan lainnya. Dosen-dosen yang mengajar terdiri dari dosen IKIP Bandung dan juga para mubaligh yang dikoordinir oleh Prof. Dr. Abu Bakar Atjeh. Ketika berlangsung penataran mubaligh inilah timbul gagasan untuk mendirikan perguruan tinggi yang lebih terencana dan terarah.

Di Tahun 1975 disiapkan lahan untuk pendirian bangunan perguruan tinggi seluas tiga hektar yang dibeli secara gotong–royong oleh para ikhwan Pondok Pesantren Suryalaya. Pendirain Kampus dipimpinan Jendral TNI (Purn.) Yoga Sugama. Ir. H. Utju Suparta, Prof. Dr. Atje Partadireja, R.H Unang Sunarjo S.H, dan para ikhwan lainnya. Selain itu Pada awal tahun  1980-an seorang ikhwan Suryalaya, R.H Hikmat Wiradilaga, menyumbang Rp. 250. 000.000 untuk membangun perguruan tinggi. Dengan berdirinya kampus Perguruan Tinggi (1985) sebanyak 4 lokal dengan ukuran setiap lokal 8×9 M ditambah serambi 6×8 M maka disusunlah pendiri Perguruan Tinggi dengan SK. Yayasan Seba Bhakti No. SKEP-020/PPS-YSB/X.2/XII/1986, sebagai berikut:

Pelindung / Penasehat

  1. Adang Rosman
  2. Aang Hanafi
  3. H. Hikmat Wiradilaga
  4. Sarsaban Adirmaja, Drs.
  5. H Unang Sunarjo, S.H
  6. O. Sobari
  7. A. Bambang Aruman. Kol. Purn
  8. H. Abdul Azis Kol. (Purn) B.s.c
  9. Taufik Hidayat Let. Kol. Inf.
  10. U. Muhtadi Sobari
  11. Suparto Suradji
  12. Kepengurusan
  13. Ketua : H. Oepa S. Adimadja, Mayjen. (Purn.) Drs.
  14. Ketua I : H. A. Kosasih Sukma, Ir.
  15. Ketua II : K.H. Zainal Abidin Anwar
  16. Sekretaris :
  17. Juhaya S. Praja, Drs.,
  18. Yusuf Hamzah, Drs.,
  19. Suhrowardi, Drs.
  20. Bendahara :
  21. A. Sanusi Kandar,
  22. Nana suryana, S.H.,
  23. Endang Jafar Sidiq Arifin
  24. Anggota :
  25. A. Sanusi Prof. Dr. MPA. S.H.,
  26. Oeteng Sutisna, Prof. Dr. MPA. S.H.,
  27. Atje Partadireja, Prof. Dr. M.Sc.,
  28. Edi Nurhadi, Prof. Dr.,
  29. Otong Sidig Djajawisastra, Drs.,
  30. Usman Efendi, Drs. MS.,
  31. Noor Anom Mubarok.
  32. Komite Akademik:
  33. Ahmad Tafsir, Drs.,
  34. AS. Nasution, S.H.,
  35. Arief Ichwani AS. Drs.,
  36. Sjamsuri Joesoef, Drs. MA.,
  37. Bejo Siswanto,
  38. Toha Siswanto, Drs.,
  39. Sobana, Drs.,
  40. Ahdi Nuruddin
  41. Komite Prasarana
  42. Kosasi Sukma, Ir.
  43. Dedi Gurnadi, Drs.
  44. A. Purnama, Ir.
  45. Siswanto, Ir.
  46. Didin Hidir Arifin
  47. Tutu R. Mintapraja, B.A.
  48. Udju Badrudin
  49. Ayat Hidayat, Ir.
  50. E. Suryan
  51. Budi, Ir
  52. Komite Dana
  53. Widodo Ristanto, Ir.
  54. Edi Sud
  55. Arifin Prawira Kusumah
  56. Adi Siswadi, Ir.
  57. Adeng Zakaria, Drs. S.E.
  58. Suganda Akil, Dr
  59. Agus Siregar.

Atas kerja dan usaha dosen pendiri yang dipimpin Mayjen. Pol. Drs. H. Oepa Soeparja Adimaja inilah kemudian didirikan Perguruan Tinggi Lathifah Mubarokiyah yang diresmikan pada hari jadi PP. Suryalaya ke- 81, pada tanggal 2 Muharam 1408 H. Dalam kesempatan ini Bapak Menteri Agama memberikan sambutannya yang disampaikan Direktur Perguruan Tinggi Agama Islam. Disamping itu, ketua dewan kurator Perguruan Tinggi Jend. Dr. Yoga Sugomo pun berkenan mengucapkan selamat atas berdirinya Perguruan Tinggi tersebut.

Pada tahun pertama berdirinya Perguruan Tinggi ini di buka dua Fakultas: Tarbiyah dan Syari’ah. Dua tahun kemudian dikembangkan lagi dengan membuka Fakultas Ushuluddin sehingga nama Perguruan Tinggi pun mengalami perubahan menjadi Institut Agama Islam Lathifah Mubarokiyah. Penamaan Lathifah ini didasarkan pada alasan bahwa lathifah adalah suatu ideom religius yang kerap diungkap dalam khazanah ilmu tasawuf yang menggambarkan ihwal bagian terhalus jiwa manusia yang meniscyakan untuk diisi kalimat tauhid yang pada gilirannya akan memancarkan akhlak karimah sebagai pintu masuk membentuk manusia berbudi luhur atau insan kamil. Sementara nama Mubarokiyah terambil dari nama pendiri Pondok Pesantren Suryalaya yaitu Syaikh Abdullah Mubarok bin Noor Muhammad r.a sebagai penghormatan atas jasa-jasanya serta mencontoh ketulusannya.

Institut Agama Islam Mubaroqiyah Suryalalya (IAILM) berada di bawah pembinaan Yayasan Serba Bhakti yang dipimpin oleh YNI. (purn) H. Sukriyah Atmaja (1998-2003) dan Drs. H. Rachmat (2004-2009).

Adapun Rektor yang pernah memimpin Institut Agama Islam Lathifah Mubaroqiyah (IAILM) Pondok Pesantren Suryalaya sebagai berikut:

  1. Mayjen Pol. (Purn) Drs. Oepa Poeparja selama dua periode (1986-1990 dan 1990-1994),
  2. Dr. H. Atje Partadireja M.sc. (1994 – 1998),
  3. Dr. H. Juhaya S. Praja (1998 – 2003 dan 2004-2008).
  4. H.Cecep Alba,MA (2008 – 2012)

Adapun Fakultas Tarbiyah pernah dijabat oleh :

  1. Dr H. Ahmad Tafsir (1996-2000)
  2. H Suhro Wardi (2000-2004 dan 2004-2008)
  3. H Andri Ardiansyah (2008-2012 dan 2012-2016)
  4. Nurhamzah CS, MSi MP. Mat (2015-2020)

Adapun Prodi PAI pernah dijabat oleh:

  1. Dr. H. Ahmad Tafsir (2008-2012 dan 2012-2016)
  2. H Andri Ardiansyah (2016-2020)